Assalamualaikum ..
Pandanglah Sang Pencipta, dengan kesungguhan
lalu berjalan di keheningan, agar Ruh cepat mendekat
taruhlah pikiran kita Tentang-NYA , agar tak habis waktu memikirkan-NYA
tapi berbuatlah secepatnya, agar terbukti Keberadaan-NYA
kepada Sang Pencipta, bukan dengan lisan kita mencintai
dan jangan merasa puas dengan tubuh bersujud
tapi heningkan jiwa dari gemuruh Dunia, itulah caranya
maka keluarkan kotorannya hingga tak menempel di dalamnya
karena mengenal ALLAH haruslah dengan kebersihan diri
lalu berjalan di keheningan, agar Ruh cepat mendekat
taruhlah pikiran kita Tentang-NYA , agar tak habis waktu memikirkan-NYA
tapi berbuatlah secepatnya, agar terbukti Keberadaan-NYA
kepada Sang Pencipta, bukan dengan lisan kita mencintai
dan jangan merasa puas dengan tubuh bersujud
tapi heningkan jiwa dari gemuruh Dunia, itulah caranya
maka keluarkan kotorannya hingga tak menempel di dalamnya
karena mengenal ALLAH haruslah dengan kebersihan diri
Banyak manusia mencintai ALLAH, hanya karena kebutuhan Duniawi-nya
sedikit sekali yang meraih keindahan hatinya
mencintai ALLAH Swt banyak dengan lidahnya
bahkan banyak orang mengenal ALLAH dengan pikirannya
maka kebanyakan manusia bersujud karena keinginan Duniawi-nya
itulah akidah yang terjadi saat ini …
tubuhnya tidak sama dengan hatinya
tidakkah kita sadari, kebohongan cinta sebagai Hamba-NYA
naudzubillah wamindzalik
sedikit sekali yang meraih keindahan hatinya
mencintai ALLAH Swt banyak dengan lidahnya
bahkan banyak orang mengenal ALLAH dengan pikirannya
maka kebanyakan manusia bersujud karena keinginan Duniawi-nya
itulah akidah yang terjadi saat ini …
tubuhnya tidak sama dengan hatinya
tidakkah kita sadari, kebohongan cinta sebagai Hamba-NYA
naudzubillah wamindzalik
Dunia kini terisi oleh bangkai yang berjalan
di-mana2 hanya bau busuk yang tercium
kebenaran tak lagi utuh dipegangnya
semua sudah dipadati oleh ke-zhalim-an
karena Dunia telah menjadi tuhannya
semua berebut mencari kehormatan
tak nampak sifat qonaah dalam wataknya
ke-tawadhuan hanyalah perbincangan saja
tapi tabiatnya sudah terisi oleh nafsu2nya
Dunia telah dijadikan kekasih, maka akhlaknya tak lagi mulia
tak lagi kepasrahan yang menghiasi hatinya
tapi ke-egois-anlah yang mewakili dirinya
di-mana2 hanya bau busuk yang tercium
kebenaran tak lagi utuh dipegangnya
semua sudah dipadati oleh ke-zhalim-an
karena Dunia telah menjadi tuhannya
semua berebut mencari kehormatan
tak nampak sifat qonaah dalam wataknya
ke-tawadhuan hanyalah perbincangan saja
tapi tabiatnya sudah terisi oleh nafsu2nya
Dunia telah dijadikan kekasih, maka akhlaknya tak lagi mulia
tak lagi kepasrahan yang menghiasi hatinya
tapi ke-egois-anlah yang mewakili dirinya
Manusia banyak mendekat kepada Sang Khalik bila ada perlunya
betapa munafiknya diri ini bila begitu jadinya
ALLAH terus dipaksa mengabulkan keinginannya
demi kehormatan dan derajat Dunia-nya
silaturahmi pun kian melemah
karena semuanya hanya demi tujuan kesenangan Dunia-nya saja
bila telah hilang makna kesenangannya …
maka dia akan mencari siulaturahmi lain yang bermakna bagi Dunia-nya
itulah lemahnya akal, karena hatinya tak pernah dijaga dari kebersihannya
maka rubahlah segera terhadap watak syaitan yang menggurui kita
perbanyaklah dzikir agar kita tak setengah2 mencintai ALLAH Swt
jadilah Hamba-NYA yang kaffah …
yaitu ikhlas mencintai ALLAH SWT
Amin YRA
betapa munafiknya diri ini bila begitu jadinya
ALLAH terus dipaksa mengabulkan keinginannya
demi kehormatan dan derajat Dunia-nya
silaturahmi pun kian melemah
karena semuanya hanya demi tujuan kesenangan Dunia-nya saja
bila telah hilang makna kesenangannya …
maka dia akan mencari siulaturahmi lain yang bermakna bagi Dunia-nya
itulah lemahnya akal, karena hatinya tak pernah dijaga dari kebersihannya
maka rubahlah segera terhadap watak syaitan yang menggurui kita
perbanyaklah dzikir agar kita tak setengah2 mencintai ALLAH Swt
jadilah Hamba-NYA yang kaffah …
yaitu ikhlas mencintai ALLAH SWT
Amin YRA
wassalam
semoga bisa bermanfaat untuk kita semua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar